Etika dalam membuat produksi

Dalam setiap kegiatan pastinya ada etika dalam melakukannya, begitu pula dalam berproduksi. Jadi etika dalam berproduksi harus diperhatikan, seperti contohnya : beberapa waktu lalu, reportase investigasi menyajikan cara pembuatan madu oleh seseorang yang tidak beretika, karena pembuatan madu tersebut dibuat dengan menggunakan acid dan cairan-cairan kimia yang berbahaya bagi manusia. Nah, seharusnya itu tidak terjadi karena itu tidak terpuji, pembutan madu yang sebenarnya melalui beberapa proses yang cukup panjang sehingga menghasikan madu yang berkualitas.

Etika dalam islam juga mengajarkan bahwa, cara berdagang dan berproduksi itu harus dilandaskan dengan kejujuran, norma-norma dan tidak lepas dari unsur kemanusiaan.

Berbicara mengenai nilai dan norma maka erat kaitannya dengan pembahasan mengenai etika. Menelusuri asal usul etika tak lepas dari asli kata ethos dalam bahasa Yunani yang berarti kebiasaan (custom) atau karakter (character).

Dalam pengertian yang lebih luas, etika diartikan sebagai The systematic study of the nature of value concepts, good, bad, ought, right, wrong, etc. and of the general principles which justifyus in applying them to anything; also called moral philosophy.
Artinya bahwa etika merupakan studi sistematis tentang tabiat, konsep nilai, baik, buruk, harus, benar, salah, atau lain sebagainya dengan prinsip-prinsip umum yang kita untuk mengaplikasikannya atas apa saja.

0 komentar:

Posting Komentar